ADA YANG MEMERHATI

Sunday, 18 August 2013

karangan ke lima puluh lima - Kehilangan

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG


Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanmu


Saban hari aku mengintaimu...tak pernah aku melupakan dirimu walau sesaat...walau kita terpisah dengan lautan...dengan benua....tapi tak pernah aku menduakan dirimu....tak pernah aku berniat untuk meninggalkan mu...tak pernah terlintas di hati ini untuk aku berselingkuh...walau untuk sesaat...walau untuk seminit...walau untuk sedetik...aku siapa??? siapa aku di mata kau??? i am nothing rite?? pernah kau selami apa yang aku lalui...saban waktu aku menunggu dirimu...saban hari aku termenung menginatkan mu...tapi kenapa ini yang kau lakukan...kenapa dan kenapa?? =(


Ku tlah merasa kehilangan
cintamu yang tlah lama hilang
kau pergi jauh kerena salahku
yang tak pernah mengangkap kamu ada


Dusta...bohong...penipu...tak pernah aku menggap kau tiada...dalam jagaku...dalam tidurku...dalam hatiku hanya ada kamu...hanya kamu...tahukan kah deritanya aku menanti dirimu...tahukah kau betapa aku mengemis untuk sedikit kasih sayang....air mata ni dah tak mampu aku uraikan...berdrai bagai pasir di pantai...dihempas ombak...namun...aku tetap setia menanti...inikah balasan sebuah kesetiaan yang telah aku berikan...inikah balasan sebuah kesetiaan...penantian aku bagaikan sebuah api...bernyala..menyala...membara...akhirnya membakar seluruh sudut hati ini...tangisan ini takkan mampu memadam segala api yang membakar...subhanallah...aku tewaskah?? atau aku harus teruskan perjuangan ini... =(


Asmara memisahkan kita
mengingatku pada dirimu
gelora mengingatkan ku
bahwa cintamu tlah merasuk jantungku


Memang asmara memisahkan kita...sehinggakan aku rasa aku tiada makna lagi dalam hidupmu...pernah kau mencintai orang sehebat ini?? memang cintamu telah merasuk jantungku....setiap saat di mana aku berdiri aku terpandang kau...aku menyuap makanan terasa kau ada di sisi...kalau kau belah jantungku...dapat lah kau tahu...setiap degupan itu mengingatkan dirimu...hanya kau...seksa aku...susah aku...derita aku...semua aku sembunyikan...aku tak mahu kau tahu betapa aku merindui dirimu...betapa aku sanggup berkorban apa saja untuk kamu...pedih...sakit...aku telan sendiri... =(


Sejujurnya ku tak bisa
hidup tanpa ada kamu aku gila


Ya....aku gila...aku gilakan kamu...rasa sayang ni tak mampu aku ungkap dengan kata-kata...tak ada satu perkataan pun yang mampu menggambarkan rasa sayang ini...tak pernah...tak ada...Ya Rahim...Ya Rahman...aku boleh gila macam ni...sayang aku sepenuh nyawa...rasa nyawa aku bagaikan dikoyak-koyak...dihancur dengan penuh kelukaan...dengan penuh kesakitan...memang aku gila...aku gilakan kau...kau yang tak faham...kau yang tak tahu...betapa aku membuka semula hati aku untuk menerima cintamu...tapi kenapa pedih yang aku lalui...cinta itu untuk gembira...tapi kenapa aku bersedih...aku kecewa..kenapa dan kenapa... =(


Seandainya kamu bila
mengulang kembali lagi cinta kita
takkan ku sia-siakan kamu lagi


Siapa yang mengsia-siakan....aku ke?? tahu kah kau betapa air mata ni tak tertanggung deraiannya...bengkak di mata ni nampak..bengkak di hati...siapa yang tahu...tak siapa pun...tak siapa pun...tangisan aku bukan untuk kau tertawakan...bukan untuk raih simpati dari segala umat manusia...masih kah kau mahu mengulang cinta kita??? masihkah??? tanpa orang ke tiga???agaknya...bila aku dah tak ada...baru kau tahu apa erti kasih sayang...aku tak mampu membuatkan kau faham bagaimana rasa cinta ini...aku tiada kudrat lagi untuk membisikkan kata-kata cinta pada kau lagi...semuanya telah aku luahkan...aku berikan...aku sandarkan...dalam sujudku...aku meraung...aku menangis...tapi...ada yang faham?? kau tahu apa aku rasa?? aku tak layak menjadi pengganti bekas kekasihmu kan??sebab aku orang kampung yang tiada apa-apa....yang aku ada cuma hati...aku serahkan hati aku...hinakah aku sampai kau letakkan hati aku merata-rata?? buruk sangatkah aku di matamu??mungkin aku akan memberi kau peluang ke dua...mungkin...kerana kau amsih ada dalam hatiku...tapi bila sudah tiada nanti...kau berilah hadiah sebesar dunia...tidak aku toleh ke belakang lagi...


KESIMPULAN


Sebenarnya...bukan aku yang menulis semua ni...yang menulisnya ialah hati aku yang sangat parah...bertintakan air mata yang tak habis-habis mengalir sedari semalam...hati ni sekali lagi tiada berbentuk...tiada lagi...mungkin ini bayaran risiko yang aku akan tanggung...kerana aku bukan siapa-siapa =(
Biakan ianya menjadi satu mimpi indah...segala kepahitan itu...akan aku buang dan telan sendiri...sehingga aku pergi menemuiNya...

2 comments:

target=”_blank”Acik Riotaro said...

sabarlah wahai hati...

target=”_blank”Unknown said...

sakitnya hanya Allah yg tahu...semoga hati tu akan sembuh dan takkan meninggalkan parut kekal di situ =)